KERESAHAN -- Part 1

Gue termasuk orang yang gak bisa fokus nulis. Tapi gue bisa nulis minimal 100 kata saat gue mengalami keresahan. Ya, mungkin cara ini juga yang dipakai oleh para standup comedy untuk menulis materi lawakan mereka. 
.
Hari ini akhirnya gue kembali ke blog jadul gue, yang ternyata tulisan terakhir nya alay banget..
oke..kita gak akan bahas tulisan itu.
.
Seperti yang gue bilang di paragraf awal, bahwa gue bisa menulis 100 kata saat gue resah, berarti kalian bisa menyimpulkan kalau saat gue menulis ini gue sedang resah.
.
Keresahan gue kayaknya itu-itu aja dari jaman gue kenal kata resah, hehe.. yaitu gue gak bisa keluar dari zona nyaman gue dan lebih memilih untuk tidak mengambil risiko. Golongan darah gue AB. Hasil tes stiffin gue Intuiting Ektrovert. Kalau kalian tau gimana sih ciri-ciri orang Intuiting Ekstrovert pasti langsung bisa bayangin karakter gue sesungguhnya seperti apa, But, buat kalian yang ga tau nih bakal gue paparkan.
.
Jadi Intuiting Ektrovert itu adalah jenis kepribadian yang berbasiskan pada kecerdasan indera keenam (intuisi) yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju kedalam dirinya. Kalau kalian pusing, IE itu sangatlah kreatif, karena secara kecerdasan itu yang banyak dipake adalah bagian otak kanan.
.
Orang dengan karater IE biasanya nyeleneh dan menyukai pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kreativitas tinggi. Meski demikian arang dengan karakter IE tidak menyukai pekerjaan yang membuat dirinya kotor atau berkeringat.. Lebih senang menggunakan pikiran kreativitas nya untuk membuat konsep. 
Karakter IE ini ga bisa tuh duduk berlama-lama disuatu ruangan, dia lebih seneng berada diruang gerak yang leluasa untuk bisa mematangkan idenya. Ukuran keberhasilannya ada pada bisnis yang dijalankan..
.
Yes sampai saat ini kalian tau dong alasan kenapa gue resah.. Satu, gue ga pernah berani keluar dari zona nyaman yang berkaitan dengan masalah pekerjaan,, jadi pebisnis itu g mudah guys, banyak trainer yang bilang bangun bisnis untung jutaan dengan 0 modal. Salah sih menurut gue.. mungkin ini akan gue bahas lagi yaa lain waktu..
.
Balik lagi ke keresahan gue diawal, karena masalah keuangan gue selalu mengambil kerja yang aman dengan gaji bulanan. sementara gue lebih seneng jualan, fotografi, jadi pembicara, mc, event organizer. Gue ga berani saingan denga mereka-mereka yang sekolah dibidang fotografi, komunikasi, informasi dsb. Gue terlalu nyaman dengan karakter muslimah gue, yang hidup dilingkungan kondusif dengan ciri khas kekeluargaan. 
.
Gue hidup gak pernah mau mengambil tantangan2 besar didepan mata gue. Dan itu yang kadang buat gue kurang respect sama diri sendiri.
.
Gue sih bersyukur dengan keadaan gue sekarang, tapi kalau lagi merenung, gue kadang suka berpikir lagi sebenernya untuk apa gue hidup. Hanya menjalani aktivitas rutin yang terkadang merasa ini hal yang membosankan. Membatasi diri untuk tidak melakukan hal-hal menyenangkan didepan mata lu, karena itu bukan bagian dari pekerjaan lu saat ini.. 
.
Dan gue selalu mengulang-ngulang keresahan ini tanpa tau endingnya.
.
.
Gue hanya butuh wadah, dimana gue bisa acak-acak konsep yang ada di pikiran gue dan tidak terpaku pada aturan orang lain yang membuat diri ini akhirnya mengubur karakter yang sudah lama dibendung..
.
.
Pagi yang sepi
Jakarta, April 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“HIJAB MODIS” BUKAN “HIJAB SYAR’I”

Gerakan Sosial Pemberdayaan Masyarakat

Alasan Rasulullah menggunakan Bait Al Arqam